Apakah motor matickers sering mengalami
overheat/panas berlebihan? ciri-cirinya, mesin sudah terasa panas serta
tercium bau sangit. Akibat gejala itu, selain berpotensi membuat motor
kehilangan tenaga, overheat juga membawa resiko kebakaran pada mesin.
Hal ini cukup penting bagi matickers bagaimana overheat bisa terjadi dan
bagaimana mengatasinya.
Fenomena overheat sebenarnya sudah menjadi perhatian yang cukup
serius oleh pabrikan motor sejak lama. Cara perawatan, aktivitas harian,
atau kondisi jalanan cuaca panas yang ekstrim, menjadi penyebab utama
gejala ini terjadi. Lantas, bagaimana caranya agar mesin tak mengalami
overheat. Ada baiknya matickers perhatikan beberapa hal berikut:
Ganti oli secara teratur
Oli memegang peranan penting dalam mesin. Fungsinya adalah sebagai
pelumas untuk meminimalisir gaya gesekan antar komponen yang berpotensi
menyebabkan Aus/kerusakan. selain itu oli juga berfungsi untuk
mendinginkan komponen mesin saat bekerja. Oleh sebab itu gantilah oli
secara teratur sesuai dengan jarak yang telah matickers tempuh. Tapi
jangan kuatir matickers, seiring inovasi yang kian canggih, kini motor
akan memberi indikator apabila terjadi overheat.
Pilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin
Pemilihan serta penggunaan oli yang pas sesuai spesifikasi mesin juga
penting matickers. Jika ragu atau bingung, langsung tanyakan kepada
mekanik bengkel type atau karakter olei yang cocok saat digunakan.
Cek distribusi oli
Karena oli untuk melumasi komponen-komponen mesin, maka matickers pastikan oli dapat terdistribusi dengan baik.
Atur kerapatan piston
Inijuga penting, posisi piston dalam silinder yang terlalu rapat akan
membuat seher dan piston tak bisa bergerak secara leluasa. Sehingga
dapat menyebabkan mesin menjadi cepat panas, selain itu, piston juga
akan berpotensi merusak blok mesin. Ingat, ini hanya dapat dilakukan
pada bengkel besar/resmi.
Bersihkan radiator secara teratur
Bersihaan radiator secara teratur jika motor matickers menggunakan
pendingin udara. Dan apabila motor matickers menggunakan pendingin
cairan, periksa cairan coolant, dan ganti secara rutin setahun sekali.
Tambahkan kipas pada radiator
Ini juga bisa di pasangkan pada motor yang tak memiliki kipas pendingin.
Dikarenakan usia motor yang semkin tua, pastinya membuat potensi
obverheat pada motor semakin besar. Usahakan posisinya berada di depan
atau belakang Radiator.
Bersihkan kepala silinder
Fungsi utama sirip pada silinder berfungsi untuk mempercepat pelepasan
panas. Sehingga harus segera dibersihkan apabila silinder dalam kondisi
kotor karena akan menghambat pelepasan panas yang dihasilkan oleh mesin.
Gunakan busi racing
Busi bertipe ini merupakan busi yang memiliki tipe dingin. Sangat bagus untuk digunakan.
Motor dengan kondisi prima akan membuat matickers nyaman melakukan aktivitas harian. Selain motor jadi kencang, lincah dan irit, pastinya matickers akan lebih cepat
sampai tujuan. konsultasikan kepada mekanik bengkel apabila matickers
mengalami masalah pada mesin. Jangan coba-coba mengatasinya sendiri atau
menyerahkan kepada yang belum mengerti betul tentang mesin.
Selasa, 03 Februari 2015
Home »
» Biar Mesin Motor Gak Cepat Panas, Lakukan Hal Ini !
infonya berguna sekali itu
BalasHapus